Cadangan di Chelsea, Giroud Bikin Rekor Gol di Timnas Prancis

KICAU4D -  Keputusan Didier Deschamps yang tetap membawa Olivier Giroud ke timnas Prancis terbukti tidak salah. Walau keputusan tersebut kerap menuai kritik karena Giroud hanya jadi cadangan di Chelsea.

Giroud memang hanya jadi cadangan di Chelsea pada musim 2018/19 ini. Simak saja catatan bermainnya di Premier League, hingga pekan ke-31. Giroud baru memainkan 6 laga saja sebagai pemain inti.

Sementara, dia menjadi pemain pengganti pada 15 laga. Pada paruh pertama musim, dia jadi cadangan bagi Alvaro Morata. Di paruh kedua, penyerang 32 tahun jadi pelapis bagi Gonzalo Higuain.

Ukir Rekor Gol di Timnas

Olivier Giroud memang hanya jadi opsi kedua di Chelsea. Tapi, tidak jika di timnas Prancis. Giroud tampil sejak menit awal ketika Prancis berjumpa Moldova pada laga Kualifikasi Euro 2020, Sabtu (23/3) dini hari WIB.

Kesempatan bermain yang didapat tidak disia-siakan begitu begitu saja oleh Giroud. Dia mampu mencetak satu gol pada menit ke-36 usai menerima umpan dari Blaise Matuidi. Gol yang penting bagi Giroud.

Bukan hanya untuk membungkap mereka yang selama ini mengkritiknya, tapi juga untuk mengukir sebuah rekor. Giroud kini tercatat sebagai salah satu top skor sepanjang masa Prancis, satu level dengan David Trezeguet.

Giroud telah mencetak 34 gol untuk Le Blues di ajang kompetitif. Dia hanya kalah tajam dibanding dua pemain lain yakni Michel Platini dan Thierry Henry. Capaian yang sangat prestisius tentunya.

Andalan Deschamps

Giroud sudah menjadi andalan Deschamps sejak lama. Termasuk di ajang Piala Dunia 2018 lalu. Hanya saja, keputusan Deschamps untuk terus membawa Giroud tidak lepas dari kritik. Sebab, Giroud tak mencetak satu gol pun di Piala Dunia meski jadi pemain inti.

Namun, Deschamps menepikan semua kritik dan terus mengandalkan Giroud pasca Piala Dunia. Baginya, eks Arsenal itu adalah pemain penting. Tugasnya di atas lapangan bukan hanya untuk membuat gol tapi membantu permainan tim.

"Saya pikir kritik yang diberikan pada Giroud sudah berletihan dan tidak adil. Dia adalah pemain penting bagi klub ini," papar Deschamps.