KICAU4D - Dua kali menempatkan pebalapnya jadi runner-up di MotoGP, Ducati tak puas. Honda harus dikalahkan demi gelar juara dunia.
Ducati harus puas dengan dua titel runner-up di dua musim terakhir. Andrea Dovizioso mesti mengakui kemenangan rider Repsol Honda Marc Marquez dalam dua tahun ini.
Tapi hasil dua musim terakhir sudah relatif oke, dibandingkan hasil-hasil sebelumnya. Pada empat musim sebelumnya, Ducati tak pernah mampu menempatkan pebalap di tiga besar.
Namun pabrikan asal Bologna itu tak puas dengan cuma jadi runner-up. Setelah berhasil membenahi kecepatan menikung dengan masif dan menipiskan jarak dengan Honda di sektor itu, mereka mau setingkat lebih baik lagi.
Namun pabrikan asal Bologna itu tak puas dengan cuma jadi runner-up. Setelah berhasil membenahi kecepatan menikung dengan masif dan menipiskan jarak dengan Honda di sektor itu, mereka mau setingkat lebih baik lagi.
Manajer Umum Ducati Corse Luigi Dall'Igna menilai masih ada ruang perbaikan dalam hal menikung, di mana mereka masih tertinggal dari Honda.
"Saya rasa kami sudah menipiskan jarak dalam hal kecepatan di tengah tikungan. Di masa lalu, kami sangat kesulitan dengan ini," ungkapnya dikutip Crash.
"Saat ini kami pastinya sudah menipiskan jarak dengan Honda, dan tak cuma Honda, di area itu, tanpa kehilangan apapun di fase yang lainnya."
"Tapi tetap, saya pikir kami masih harus terus berupaya meningkatkan area tersebut," imbuh Dall'Igna.
Ducati Terus Poles Kecepatan Menikung untuk Ungguli Honda
Reviewed by kicau4d
on
December 17, 2018
Rating:
Reviewed by kicau4d
on
December 17, 2018
Rating:







No comments: